Dalam usaha budidaya ternak babi pasti tidak pernah lepas dengan namanya induk babi, masa bunting dan masa melahirkan lalu merawat anak babi baru lahir. Banyak para sahabat peternak babi yang telepon atau WA kami mengeluhkan soal anak babi yang baru lahir itu dimakan oleh induknya sendiri, dan bukan hanya 1 - 2 ekor anak, tetapi bisa juga semua anaknya dimakan oleh induknya. Memiliki jumlah anak babi yang terlahir hidup dalam jumlah besar sepertinya merupakan hal positif bagi peternak babi. Hanya Saja terkendala oleh banyaknya anak babi yang dimakan oleh induknya tadi.
Mungkin Anda juga pernah mengalami kejadian tersebut ?!
Bagi peternak babi, kekuatan, ukuran, dan keseragaman adalah aspek penting kualitas. Untuk menyeimbangkan berat anak babi yang kekurangan makan, banyak peternak mengandalkan induk asuh, tetapi metode ini membutuhkan prosedur yang menguras waktu untuk memperkenalkan induk dengan anak babi asuh.
Untuk hal yang pertama di perhatikan adalah faktor induk babi atau babi dara.
KEBUNTINGAN BABI BETINA DAN KELAHIRAN ANAK BABI
- Pemeliharaan Induk Awal Bunting
Segera setelah babi dara (calon induk) atau induk dikawinkan secara tepat, perlu dilakukan pengecekan setiap 20-21 hari selama dua kali berturut-turut untuk memastikan kebuntingan sudah terjadi, yaitu tidak memperlihatkan tanda-tanda estrus. Hari kebuntingan dihitung saat babi dikawinkan, dan hari partus 115 hari kemudian. Bila setelah dikawinkan masih ada tanda estrus, berarti kebuntingan belum terjadi dan induk harus dikawinkan ulang. Sampai tanda estrus tidak nampak setelah kawin ulang, maka tanggal kawin ulang tersebut ditetapkan sebagai hari awal kebuntingan dan partus ditetapkan 115 hari berikutnya.
Jika keadaan memungkinkan, setelah babi dara atau induk positif bunting, maka pemeliharaannya harus terpisah dari induk kering/babi dara lainnya yaitu pada kandang khusus induk bunting. Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti perkelahian dan sebagainya. Sampai 2,5 bulan pertama tidak ada hal-hal istimewa yang perlu dilakukan dalam menangani induk bunting awal ini. Makanan diberi dalam jumlah biasa, yaitu 2,5 kg/ekor/hari.
- Pemeliharaan Induk Babi Di Akhir Masa Bunting
Sebulan sebelum tanggal penetapan kelahiran disebut sebagai masa kebuntingan akhir. Jika memungkinkan, persiapkan kandang khusus untuk partus. Pada akhir kebuntingan ini, induk tidak dicampur dengan induk kering atau status lainnya. Kandang harus cukup ruangan untuk induk berjalan-jalan (exercise) guna memperlancar peredaran darah saat proses kelahiran. Induk dan kandang harus selalu bersih. Seminggu sebelum partus, induk diperkenalkan dengan kandang beranak. Hal ini perlu untuk induk beradaptasi dengan lingkungan kandang yang baru. Sebelum dimasuki induk untuk beranak, kandang didesinfeksi; dan induk dimandikan,yakni dibersihkan dengan sabun dan air hangat.
Untuk Mengetahui kenapa setiap anak babi lahir itu selalu dimakan oleh induknya, sebaiknya Kita melihat dulu dari beberapa faktor utama, yaitu :
- Sifat Dasar Babi
- Kondisi Pakan Babi
- Kondisi Susu Induk
- Kandang Babi
- Kondisi Anak Babi
- DLL
- SIFAT DASAR BABI
Babi adalah binatang kanibal, meskipun sebenarnya babi adalah ternak yang sangat menjaga anak anaknya. Tetapi kondisi induk babi yang memakan anak anaknya setelah dilahirkan dikarenakan faktor kelaparan saat setelah melahirkan anak anaknya.
SOLUSI :
Berikanlah induk babi makanan yang berlebih porsinya dari biasanya disaat hari hari menjelang melahirkan. Bahkan kalau perlu, berikan makanan berlebih didalam kandangnya agar sesaat sudah melahirkan, induk babi yang lemas dan kelaparan akan memakan pakan yang sudah Kita siapkan untuknya didalam kandang.
Usahakan berikan makanan agak basah yang mengandung protein, lemak dan karbohidrat yang tinggi untuk memulihkan tenaga dan gizi induk babi yang kelelahan atau kelaparan setelah melahirkan.
- KONDISI PAKAN BABI
Khusus pakan induk babi yang sedang masa bunting ataupun setelah melahirkan, sebaiknya diberikan pakan yang banyak mengandung lemak dan karbohidrat. Gunanya adalah untuk produksi susu indukan dan juga untuk mengembalikan kondisi tubuh babi dara tersebut.
Contoh pakan yang bhisa diberikan pada induk babi adalah :
- Ampas Tahu
- Nasi Bekas
- Tepung ikan atau tepung keong
- Sayur Kangkung
- Buah Jeruk atau Buah Pepaya
- Dedak Padi atau biji jagung
- Beberapa bahan pakan lain yang mengandung Protein dan Karbohidrat tinggi
Untuk pakan tambahan anakan babi yang baru lahir selain asupan susu dari induknya, bisa diberikan beberapa bahan pakan seperti berikut ini :
- Nasi Bekas berbentuk bubur
- Susu Slim atau susu kadaluarsa dari toko
- Cacahan sayur bayam dan kangkung
- Susu buatan sendiri dari tepung keong dan kedelai
- Dedak Padi
- Air rebusan jahe dan daun meniran
- DLL
*KET : MOHON MAAF KAMI TIDAK MENYERTAKAN KONSENTRAT ATAU PAKAN PABRIK KARENA KAMI TIDAK PERNAH PAKAI PAKAN PABRIK. TERLALU MAHAL DAN BOROS BIAYA !
- KONDISI SUSU INDUK
Ada beberapa induk babi kurang asupan susunya, sehingga beberapa induk kandang memakan sendiri anaknya sessaat setelah lahir, apalagi dengan kondisi seperti itu terkadang induk babi malas menyusui anaknya.
Untuk menambah kandungan susu pada induk babi, mungkin bisa diberikan sedikit asupan jamu herbal pada pakan atau pada air minumny. Bahan jamu herbal yang biasa Kami berikan pada ternak babi indukan kami adalah :
- Bawang Putih
- Bawang Merah
- Kunyit Putih
- Daun Serai
- Daun Meniran
- Lengkuas
Caranya adalah dengan merebus semua bahan tadi menjadi satu, lalu air hasil rebusan tadi diberikan pada campuran pakan dan air minum khusus induk babi.
Manfaatnya adalah memperbanyak asupan susu induk dan melancarkan susu induk babi sekaligus memiliki kandungan gizi yang sehat untuk anak babi yang menyusu induknya.
Untuk susu anak babi, bisa ditambahkan jahe. Gunanya adalah menjaga tubuh anak babi tetap hangat.
- KONDISI KANDANG ANAK & INDUK
Untuk kandang indukan dan anakan babi memang agak berbeda daripada kandang babi dewasa atau kandang babi lepas sapih. Khusus kandang babi indukan dan anakan sebaiknya dibuat sekat khusus agar anak bisa keluar masuk dan tidak jadi satu dengan induknya kecuali saat anak itu keluar masuk untuk menyusu induknya.
Akan lebih baik jika kandang anakan dan induk yang habis melahirkan itu diberikan alas kandang berupa jerami padi, pasir ataupun karpet ternak.
Khusus kandang anakan bariu lahir usahakan berikan lampu dengan jumlah watt yang besar agar anak babi tidak kedinginan diwaktu malam hari. Kalu di tempat Kami, Kami berikan jenis lampu tembak pada kandang anak babi.
Usahakan lakukan penyemprotan berkala pada kandang anak babi / indukan dengan menggunakan Sunlight cair, Bayclin, dan minyak kayu putih. Yang di semprotkan ke dinding kandang, lantai kandang dan juga tempat makan indukan.
Untuk anak babi baru lahir, sebaiknya alas kandang selalu rutin diganti atau dijemur agar selalu steril.
- KONDISI ANAK BABI
Kondisi anak babi yang baru lahir sangat rentan dengan virus, perubahan suhu dan juga gangguan lain selain gangguan keberingasan induknya. Untuk itulah sejak kelahirannya, sebaiknya setiap ekor anak babi langsung Kita beri tanda dan catat tanggal lahirnya, suhu tubuh per ekor, panjang tubuhnya dan juga kondisi hidungnya. Yang dimaksud kondisi hidung ini terlalu basah atau normal saja.
Setelah kelahiran, sebaiknya anak babi segera dibersihkan kulitnya dengan menggunakan air hangat. Dan baiknya segera berikan vaksin pertama yaitu vaksin HC 1 diumur 5 hari setelah kelahiran. Gunanya untuk mengantisipasi penyakit Hog Cholera.
Semoga Bermanfaat !
Untuk Diskusi, Konsultasi dan Cara Cepat Pembesaran Babi, Silahkan Hubungi :
_________________________________________________________________________
silahkan langsung gabung di beberapa media sosial saya :
• YOUTUBE :
http://www.youtube.com/c/AGUSSETIAWANTV
• FACEBOOK : http://www.facebook.com/agussetiawan
• INSTAGRAM : http://instagram.com/agus_setiawan_tv
FOLLOW ON INSTAGRAM
https://www.instagram.com/agus_setiawan_tv
• TWITTER : @setiawan_tv
• TELEGRAM :
https://t.me/agussetiawanentertainment
• WHATSAPP :
0822 2151 6031
• bit.ly/AgusSetiawanTV
_________________________________________________________________________
0 komentar:
Posting Komentar