Rabu, 04 Maret 2020

8 Cara Budidaya Ternak Babi yang Mudah Dan Pasti Sukses

8 Cara Budidaya Ternak Babi yang Mudah Dan Pasti Sukses

Apa dan bagaimana cara budidaya ternak Babi yang baik dan cepat untung ?!

Sebenarnya banyak cara ternak babi yang bisa Anda lakukan sendiri sesuai dengan kemampuan dan pengalaman Anda. Tetapi jika Anda adalah peternak babi pemula yang ingin memulai usaha ternak babi, mungkin sebaiknya Anda memulai dari ternak babi kecil / sederhana dulu.

Lalu bagaimana cara beternak babi yang baik dan mudah ?!
Kita akan mulai dari awal sampai ke hal detilnya, tapi tetap dengan cara yang mudah di pahami dan dilakukan oleh semua orang.

1. Persiapan Lahan Kandang Ternak Babi

Anda pasti tahu, kalau babi bukan tergolong sebagai hewan ternak kecil seperti bebek. Ukurannya memang tidak sebesar sapi, melainkan rata-rata hampir sama seperti kambing yang oleh sebab itu harus diberikan kandang besarnya cukup. Salah satu cara di dalam beternak babi adalah dengan mempersiapkan lahannya terlebih dahulu.
Apakah Anda sudah mempunyai lahan yang cukup ?
Minimal ada sebuah lahan kosong di belakang rumah Anda atau mungkin di samping rumah. Idealnya memang jarak kandang babi dengan rumah utama minimal 500 meter - 600 meter. Sebab utamanya adalah untuk menjauhkan dari lingkungan setempat supaya tidak teramat bau dan kotor (itu terjadi jika kandang dan ternak babi tidak di beri vitamin babi, jika diberi beri vitamin babi pasti kandang tidak akan bau - Nanti kita bahas tentang itu di bawah). Beternak juga harus bisa menjaga diri dari lingkungan supaya tidak mengganggu warga sekitar. Karena kadang saat babi berteriak teriak, suaranya sangat keras dan bisa mencapai radius 200 - 500 meter.

SARAN KAMI :
Pastikan pemilihan lokasi kandang babi Anda sudah meliputi semua faktor di atas. Agar kegiatan beternak babi tidak terganggu dan masyarakat di lingkungan sekitar kandang babi juga tidak terganggu.

2. Pembuatan Kandang Babi Yang Baik

Kalau Anda sudah memiliki lahan yang menurut Anda bagus dan cocok, maka sabaiknya segera  membuatkan kandang. Bikin sebaik mungkin. Baik berarti anda sudah mempergunakan material kuat sehingga aman untuk babi ternakan anda. Kandang babi yang baik adalah kandang babi yang memiliki saluran air yang tak terbatas. Maksudnya adalah lokasi kandang babi memiliki pasokan air yang melimpah karena manfaat air ini akan sangat gunanya dalam menjaga kesehatan kandang babi dan juga memandikan babi atau proses beternak babi nantinya.

Jangan lupa untuk memberikan alas atau atap supaya menghindarkan babi dari paparan sinar matahari atau hujan. Usahakan ada sirkulasi udara yang baik. Dan apabila Anda ada sedikit modal, mungkin Anda bisa membuat 2 jenis tipe kandang yaitu Kandang untuk induk babi dengan anaknya & Kandang khusus pembesaran penggemukan ternak babi.
Lalu buatlah lantai kandang agak miring agar aliran air dapat turun mengalir dengan sempurna dan agar kebersihan kandang juga terjamin.

Usahakan berikan lampu penerangan yang baik di dalam kandang babi. Tujuannya adalah untuk menjaga suhu kandang babi / menjaga suhu babi agar tetap hangat di saat suhu malam hari yang dingin.
Bagi beberapa peternak babi yang sudah modern atau sudah sukses, biasanya didalam kandang babi di berikan 2 alat tambahan, yaitu Pemanas Ruangan dan Kipas Angin / Pendingin Ruangan. Manfaatnya adalah untuk menjaga suhu kandang dan suhu tubuh ternak babi. Karena jika siang hari suhu udara dalam kandang terlalu panas, maka babi pasti tidak akan mau makan pakan apapun yang Kita berikan. Mereka kehilangan nafsu makan karena kepanasan.

SARAN KAMI :
Sebaiknya buat kandang sederhana sesuai kemampuan finansial Anda dan usahakan kandang terbuka dengan memiliki sirkulasi udara yang baik. Akan lebih baik jika di sekitaran kandang Anda tanami berbagai macam tanaman budidaya, misal kangkung, ubi jalar, dll

3. Pembuatan Saluran Kotoran

Ini yang paling penting dari proses pembuatan kandang dan proses beternak babi, yaitu saluran limbah kotoran babi dan saluran limbah sisa pakan babi.
Jika anda membuat sebuah kandang, jangan lupa untuk membuatkan serta aliran untuk buangan kotoran. Sebaiknya sediakan kolam khusus atau bak khusus untuk pembuangan limbah babi ini, jangan sampai Anda membuangnya ke suangai atau ke pekarangan milik tetangga.
Limbah kotoran babi bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kandang dan biogas. Sedangkan limbah sisa pakan bisa dimanfaatkan menjadi pakan ternak lain. Jadi tidak ada limbah yang terbuang percuma.

SARAN KAMI :
Sebaiknya Anda membuat 2 kolam limbah, yang 1 kolam ada penutupnya dan yang 1 kolam terbuka. Khusus kolam yang ada penutupnya adalah untuk kolam limbah kotoran ternak babi. Saat limbah kotoran ternak babi itu masuk ke dalam kolam penampungan tertutup tadi, ada 2 hal yang bisa Anda lakukan, yaitu ;

  • Membuat Jadi Pupuk Kandang Yang Bagus
Jika Anda ingin membuat limbah kotoran babi ini jadi pupuk kandang, sebaiknya dalam kolam limbah kotoran tadi Anda juga masukkan larutan TANGGUH Dekomposer dan cacahan dedaunan hijau.
  • Membuat Jadi Biogas Untuk Bahan Bakar Kompos Gas
Jika Anda berkeinginan membuatnya jadi biogas, maka sebaiknya siapkan pipa besar dan panjang di dalam kolam limbah yang gunanya adalah untuk saluran penampungan gas yang keluar dari limbah kotoran untuk doialirkan ke dalam selang / kabel kompor gas.

Lalu untuk kolam terbuka, biasanya digunakan untuk limbah pembuangan sisa pakan ternak babi yang tidak habis. Didalam kolam limbah pakan ini bisa Anda gunakan untuk ternak bebek pedaging. Bebek akan memakan sisa pakan babi yang dialirkan ke kandangnya yaitu kolam pembuangan limbah pakan babi. Nah dari usaha itu Anda akan memiliki 2 penghasilan sekaligus dari usaha beternak Anda.


4. Pemilihan Babi yang Sehat

Berdasarkan pengalaman Kami, salah satu kunci sukses usaha ternak babi adalah memilih / memiliki bibit babi yang baik dan unggul. Keberhasilan di dalam usaha ternak babi adalah juga sangat tergantung kepada pemeliharaan induk dan pejantan yang memiliki sifat-sifat baik. Oleh karena itu para peternak yang maju, tentu saja akan selalu mengadakan seleksi terhadap ternaknya. Seleksi berarti memilih hewan ternak yang bernilai tinggi, yakni memilih babi-babi yang menguntungkan.

Dan cara Kami memilih / menyeleksi bibit babi yang baik melalui beberapa klasifikasi tertentu yang mungkin bisa jadi refrensi tambahan buat Anda. Dan bibit babi yang baik biasanya dihasilkan dari keturunan babi dewasa yang juga produktif dan unggul. 

nah untuk itu, marilah kita mulai saja bagaimana memilih dan mnyeleksi bibit babi yang baik itu.
Untuk memilih ternak babi yang hendak dijadikan bibit, biasa dilakukan dengan berbagai cara, yakni atas dasar :
1. Pemilihan individu.
2. Pemilihan atas hasi produksi.
3. Pemilihan berdasarkan silsilah.

1. Pemilihan individu
Pemilihan individu ini diutamakan pada:
A) Kesehatan
Babi yang hendak dijadikan bibit harus betul-betul kuat dan sehat. Tanda-tanda babi yang sehat
  • Nafsu makan baik, normal.
  • Pertumbuhan baik, cepat menjadi besar.
  • Lincah, gesit. - Kotoran tan terlalu keras atau encer.
  • Air kencing keluar terputus-putus(pejantan).
  • Ekor melingkar

B) Kesuburan dan sifat keibuan
  • - Babi induk yang subur Induk yang subur ialah induk yang pada setiap kali birahi mampu memproduksi ata mengovulasikan sel telur dalam jumlah besar, 14 – 18 buah. Dan sejumlah besar di antaranya bias ditunasi, sehingga pada saat induk itu melahirkan jumlah anaknya pun cukup banyak. Dan induk yang subur ini pada umumnya memiliki intensitas beranak yang cukup baik, minimal dua kali beranak dalam waktu 1 tahun.
  • - Sifat keibuan Adalah induk-induk yang pandai merawat anak-anaknya da produksi air susu pun banyak, sehingga mereka selalu siap menyusui anaknya dengan rajin. Hal ini sama sekali berbeda dengan induk-induk yang memiliki sifat buas, mereka pasti akan selalu memusuhi anak-anaknya dan bahkan kurang mengerti terhadap anak-anaknya yang tertindih. Jadi induk-induk yang baik bukan saja mereka yang bias menghasilkan anak banyak, melainkan juga induk-induk yang mampu memproduksi air susu yang cukup tinggi dan bias merawat anak-anaknya dengan baik. Sebab induk yang produksi susunya sedikit, anak-anaknya pasti banyak yang mati kelaparan. Demikian pula bagi induk yang tak memiliki sifat keibuan, maka anak-anak asuhannya pun pasti akan banyak yang mati akibat tertindih atau terlantar. Demikian kedua faktor ini betul-betul sangat penting di dalam seleksi. Walaupun jumlah anak yang dilahirkan itu bias dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti umur induk, kondisi induk waktu kawin serta pejantan yang dipakai, namun setiap individu secara alamiah memiliki tingkat kesuburan dan sifat keibuan yang berbeda-beda.

2. Pemilihan Atas Hasil Produksi
Seleksi yang didasarkan atas hasil produksi ini sangat erat hubungannya dengan kesuburan dan sifat eibuan induk. Sebab pemilihan bibit ini ditujukan terhadap hasil produksi keturunan. Adapun hasil keturunan yang dimaksud antara lain ialah :
  • Jumlah dan berat anak pada setiap kelahiran hendaknya merata, tidak ada ynag terlalu kecil ataupun terlalu besar. Sedangkan berat anak babi waktu lahir yang akan dijadikan bibit rata-rata 1,5 kg dengan jumlah anak yang dilahirkan rata-rata 12-14 ekor.
  • Angka kematian sampai pada penyapihan rendah. Jumlah anak yang bias dipelihara sampai umur 3 minggu : 10-12 ekor, sedangkan sampai dengan disapih pada umru 6-8 minggu : 9-5 ekor.
  • Pertumbuhan berat badan cukup bagus, Misalnya : 1. Umur 3 minggu mencapai berat 6 kg 2. Umur 6 minggu: 13 kg. 3. Umur 8-10 bulan mencapai 100 kg (dipotong).
C) Temperamen Induk-induk yang temperanmenya jelek harus diafkir, misalnya buas, nervous.

D) Bentuk Tubuh Luar Yang Baik
i.  Babi Induk Yang Baik / Babi Betina
  • Kepala : Besarnya sedang, rahang ringan.
  • Tubuh : Panjang, pada punggun agak berbentuk busur dan kuat
  • Bahu : Lebar dan rata dengan punggung
  • Perut : Bila dipegang lunak, halus
  • Jumlah putting : Cukup banyak, 12-14 buah dan letaknya simetris, genap.
  • Kaki : Kaki kuat, lurus, tumit kuat, kuku rapat, simetris dan kuat
  • Ham (paha) : tebal, lebar - Ekor : melingkar (menunjukkan babi yang sehat)
ii.  Babi Jantan
  • Kepala : Ringan.
  • Pandangan : Tajam.
  • Tubuh : Panjang, pada punggung agak melengkung dan kuat.
  • Bahu : Lebar, dalam dan rata dengan punggung.
  • Kaki : Kuat, lebih-lebih kaki belakang, dengan tumit yang kuat.
  • Kuku : Rapat, simetris, bersih.
  • Testes : Besarnya sama, simetris.
  • Jumlah putting : cukup banyak, 12-14 buah dan genap.
  • Perut : Bagian bawah rata.
  • Temperamen : Agresif, bersemangat.

3. Pemilihan Berdasarkan Silsilah / Keturunan
Babi yang akan dipakai sebagai bibit harus diketahui jenis atau bangsa serta tipenya. Pemilihan terhadap suatu bangsa babi atau strain yang hendak diternakkan tentu saja tergantung pada kesenangan peternak dan lingkungan di mana bangsa tersebut sudah banyak diternakkan. Dan selanjutnya untuk mengetahui bangsa babi tersebut termasuk tipe pedaging atau spek, bias diamati pada bentuk luarnya.

5. Vaksinasi

Langkah vaksinasi termasuk bagian dari salah satu cara penting yang harus anda lakukan. Minimal babi harus di vaksin satu kali dalam sebulan, guna menghindarkan dari serangan penyakit atau virus berbahaya yang mungkin saja mematikan. 
Lakukan pemberian vaksin babi pada anak babi mulai di umur 5 hari setelah lahir. Dan dilakukan vaksinasi lagi setelah umur 2 - 3 bulan.
Biasanya vaksin untuk anak babi adalah vaksin HC 1 dan HC 2. Bisa juga vaksin lain sesuai dengan pengalaman peternak dan juga anjuran dokter hewan kenalan Anda.

6. Memberi Pakan Ternak Babi Yang Baik Dan Benar

Berikan makanan rendah serat. 
Untuk mencerna serat, dibutuhkan lebih banyak energi. Ini berarti babi membakar lebih banyak kalori saat mengonsumsi serat dibanding saat ia diberi makanan berserat rendah. Dengan kata lain, diet serat tinggi akan mengurangi jumlah kalori yang disimpan tubuh dan diubah menjadi lemak. Jangan memberinya kulit ari kedelai, dedak gandum.

Berikan makanan tinggi lemak kepada babi.
Lemak dalam pakan babi berasal dari unggas, babi, lemak, minyak sayur, dan campuran lemak hewani dan nabati. Jenis lemak dalam makanan babi tidak memberi dampak signifikan dalam kenaikan berat badannya. Berikan makanan berlemak tinggi yang disukai babi dan paling murah untuk Anda.
Susu skim, yoghurt, dan produk susu lainnya juga cocok untuk membuat babi lebih gemuk.
Makanan manis dengan kandungan gula tinggi, seperti donat, permen, juga bisa dengan cepat menggemukkan babi.

Pilihlah sumber proteinnya. 
Pakan ternak dari sisa-sisa limbah daging adalah sumber protein yang baik. Bungkil kedelai adalah pilihan lain. Berikan campuran berbagai protein untuk babi. Lihat apa yang paling disukai babi, dan jadikan sebagai sumber protein utamanya.
Kombinasi bungkil kedelai dan jagung memastikan tingkat asam amino yang seimbang pada babi

Pilih biji-bijian yang tepat untuk babi. 
Apa pun yang Anda pilih, pastikan separuh makanannya adalah jagung kuning. Sisanya bisa berupa campuran jelai, gandum dan sorgum. Berikan biji-bijian berbeda kepada babi dan lihat mana yang paling disukainya. Berikan biji-bijian favorit sebanyak yang ia mau untuk membuatnya gemuk.
Jangan memberikan sorgum yang dibuat untuk pakan burung. Babi kurang menyukainya dibandingkan sorgum merah atau putih biasa.

Tingkatkan jumlah makanannya.
Pertambahan berat badan dihasilkan oleh konsumsi kalori berlebih. Jika babi tidak cukup makan, ia akan kehilangan berat badan. Jika babi mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan untuk mempertahankan berat badan saat ini, bobotnya akan meningkat.

Tingkatkan asupan gizi saat Anda meningkatkan jumlah makanannya. Bawalah babi ke dokter hewan atau ahli gizi untuk tes darah dan nutrisi. Dokter hewan juga dapat memberi tahu apakah babi menderita kekurangan nutrisi, dan menyarankan suplemen untuk mengatasi masalah ini.
Nutrisi yang tepat membantu babi menyerap kalori secara efektif.

Vitamin B12 penting dalam pakan babi. Vitamin ini membantunya makan lebih banyak dan mengurangi stres dan mencegah penyakit. Suntikan vitamin B12 adalah pilihan terbaik. Diskusikan dengan dokter hewan berapa banyak kebutuhan vitaman B12 untuk babi Anda.

7. Berikan Paket Lengkap Multivitamin Babi Agar Sehat Dan Cepat Besar

Anda juga bisa menambahkan lemak atau protein untuk menggemukkan babi. Ada banyak variasi pilihan suplemen lemak dan protein (terkadang disebut suplemen energi) dengan kadar lemak atau protein 30-70% atau lebih. Beberapa di antaranya memiliki kandungan protein tinggi dan lemak tinggi, ada juga yang mengandung protein tinggi atau lemak tinggi.
Tentukan target kenaikan berat badan ternak babi yang Anda inginkan, kemudian tentukan suplemen lemak atau makanan berlemak yang sesuai.

Kalau Kami menggunakan paket lengkap vitamin babi yang sudah kami tahu kualitas dan hasilnya selama bertahun tahun pada kesuksesan usaha ternak babi kami. Dan mungkin kini saatnya Anda mencobanya di ternak babi Anda.

Lalu, seberapa pentingkah seekor babi di beri Paket Lengkap Vitamin Babi ?!

Sangat Penting Banget !!!! 
Justru SANGAT DISARANKAN Pemakaian Paket Lengkap Vitamin Pembesaran & Penggemukan Babi ini bagi ternak babi Anda yang ingin Sukses ternak babi.

Alasannya adalah Khasiat, Manfaat, Fungsi, Harga dan Tujuan nya.
Khasiat Paket Lengkap Vitamin Babi ini sudah tidak perlu di pertanyakan lagi, ternak babi kami sendiri buktinya, yaitu :
√ Babi lebih cepat besar
√ Pertumbuhan badan / tubuh babi sangat cepat
√ Babi sangat sehat dan kebal dengan semua jenis penyakit dan virus
√ Pertambahan bobot babi sangat terlihat per harinya
√ Nafsu makan babi sangat besar dan selalu rakus makan berapapun porsi yang di berikan
√ Kotoran babi tidak berbau 
√ Sterilisasi pakan dan kandang babi
√ Bahan utama pembuatan pakan fermentasi terbaik untuk babi
√ Banyak banget manfaat lain untuk babi
(DOSIS / WAKTU PEMBERIAN / RITME PEMBERIAN Paket Lengkap Vitamin Babi Sangat Berpengaruh pada Kesuksesan Proses Pertumbuhan / Perkembangan / Penggemukan Babi)

Tujuan Pemberian Paket Lengkap Vitamin Babi adalah 
√ Agar babi bertubuh padat berbobot
√ Kualitas Daging babi juga lebih bagus / padat 
√ Percepatan waktu pemeliharaan agar langsung terjual mahal meski babi masih sngat muda tapi sudah sangat gemuk berbobot
√ Dan lain lain


8. Pantau Kesehatan Babi Secara Rutin Dan Antisipasi Penyakit Babi

Babi yang sakit cenderung hanya makan sedikit. Bahkan, jika ia tetap makan meski dalam keadaan sakit, ia akan kehilangan nutrisi dan vitamin lebih banyak dari biasanya karena harus melawan infeksi atau penyakit yang menjangkitinya.
Periksa suhu babi dengan termometer rektal. Suhu normal untuk babi sekitar 39,2 °C.
Jika babi demam, bawalah ke dokter hewan segera.
Perhatikan tanda-tanda penyakit. Jika babi terlihat lesu, merintih kesakitan, diare, atau tidak mau makan, ia mungkin sakit. Mungkin ada satu atau lebih alasan untuk penyakit ini, misalnya virus, parasit, atau gizi buruk. Anda harus membawanya ke dokter hewan yang berkualifikasi untuk diperiksa.

Memberikan obat cacing secara teratur (setiap 30 hari) memastikan babi tetap sehat dan menyingkirkan parasit yang mencuri nutrisi dan kalori yang terkandung dalam makanannya. Anda tidak perlu membawa babi ke dokter hewan untuk mengatasi masalah cacing. Anda bisa membeli obat cacing di toko lokal yang menjual perlengkapan peternakan dan memberikannya secara langsung kepada babi. Kebanyakan obat cacing membutuhkan siklus makan 3 hari. Pastikan Anda memberikan dosis sesuai petunjuk pada kemasan.
Anda tidak perlu bantuan untuk memberikan obat cacing kepada babi. Anda cukup menambahkannya ke makanan babi, biasanya dengan perbandingan 1 sentimeter kubik untuk setiap 25 kg berat badan.

Jika babi baru saja menjalani operasi atau terluka, ia tidak akan makan sebanyak biasanya. Periksa kaki dan perut babi untuk melihat adanya luka, dan periksa kaki untuk mencari benda tajam yang mungkin menancap di sana. Tutup luka kecil dengan perban. Jika Anda menemukan luka yang serius, bawalah babi ke dokter hewan secepatnya.

Anda juga harus membawanya ke dokter hewan sebelum memasukkannya ke kandang dengan babi lainnya untuk memastikannya tidak akan menularkan parasit atau penyakit ke babi yang lain.
Jika Anda melihat perilaku yang berbeda, misalnya babi yang terlihat lesu, sempoyongan, kehilangan nafsu makan, ia mungkin mengalami luka atau penyakit dalam. Bawalah babi tersebut ke dokter hewan untuk diperiksa.
Anda harus membawa babi ke dokter hewan minimal setahun sekali untuk pemeriksaan rutin.

Semoga Bisa Bermanfaat bagi semuanya

KONSULTASI : Telp. 0822 2151 6031  Atau KLIK WA Kami dibawah ini 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : 8 Cara Budidaya Ternak Babi yang Mudah Dan Pasti Sukses

0 komentar:

Posting Komentar