Sabtu, 11 April 2020

Cara Penyusunan Ransum Pakan Babi Agar Cepat Besar

Cara Penyusunan Ransum Pakan Babi


     Setelah kemarin kita ulas tentang pakan babi yang baik dan murah, sekarang mari kita ulas tentang ransum ternak babi agar cepat besar dan gemuk sesuai target harapan kita sebagai peternak babi.
Ransum babi yang Kita berikan tiap hari sebaiknya menyesuaikan kebutuhan dan keinginan ternak babi itu sendiri, jangan terlalu dipaksakan. Dan pemberian ransum babi yang baik untuk target penggemukan adalah selalu menambah porsi ransum setiap kali waktu ternak babi makan.

     Apabila jumlah babi yang Kita pelihara itu hanya bebarapa ekor saja, maka kepada babi itu bisa diberikan sisa-sisa bahan makanan dari dapur, seperti kulit pisang, pepaya, sayuran, nasi dan lain sebagainya. Akan tetapi betapapun banyak sisa makanan yang bisa diberikan, namun praktek pemberian makanan semacam itu kurang bisa dipertanggung jawabkan. Sebab bahan makanan tersebut bukanlah merupakan ransum yang mempunyai susunan zat makanan dalam imbangan yang tepat seperti yang diperlukan tubuh babi untuk keperluan pertumbuhan, penggemukan dan berproduksi.

     Sedangkan yang dimaksud dengan ransum ialah sejumlah campuran dari berbagai macam bahan makanan yang diberikan kepada hewan ternak dalam waktu tertent, misalnya satu hari satu malam (24 jam). Di dalam waktu 24 jam babi harus mendapatkan zat-zat dalam perhitungan yang benar dan teliti. Penyusunan ransum ini sangat bervariasi atau berbeda-beda. Titik berat perbedaan tersebut terletak pada kadar protein dan karbohidrat.

Banyak kendala yang dihadapi oleh para sahabat peternak babi di beberapa daerah yang masih menggunakan pakan seperti daun ubi jalar atau bahkan ubi jalar sebagai pakan ternak babinya. Bukan oleh sebab apa, tapi jika Kita sadar bahwa getah dari daun atau buah ubi jalar itu bisa membuat pencernaan ternak babi kurang sehat dan cenderung sering sakit dan perlambatan proses pertumbuhan / proses pembesaran ternak babi. Dan justru daun ubi jalar itu mengurangi kadar protein dan lemak dalam tubuh ternak babi.

Kandungan dan nutrisi vitamin yang terkandung di dalam ransum itu sendiri di perhitungkan berdasarkan beberapa faktor yaitu :

  • Tujuan peternakan itu sendiri, misalnya sebagai babi fattening, bibit.
  • Fase hidup babi, starter, grower, finisher atau berat babi.
  • Pedoman yang telah ada seperti zat-zat makanan yang diperlukan dan pertimbangan ekonomis, serta bahan yang tersedia pada sepanjang tahun.


Berdasarkan faktor-faktor tersebut di atas, maka bisa disusun berbagai macam ransum sesuai dengan kebutuhan babi setiap hari, tujuan peternak dan target panen peternak.

Jika Kita tiap hari memelihara babi dan selalu memperhatikan perkembangannya, umurnya, sifatnya dan kebutuhannya, jenis ransum yang baik bisa dibagi menjadi :

  • Ransum starter

Yang dimaksud dengan babi starter ialah anak babi yang masih menyusui dengan umur 2 - 3 minggu.

Pada fase atau periode ini mereka harus mendapatkan ransum starter, yaitu ransum yang terdiri dari :

  • Komposisi bahan makanan yang mudah dihisap oleh anak babi dan pula mudah dicerna (creep feeder)   Jika tidak menggunakan pakan pabrik yang harganya mahal, bisa di ganti dengan pakan nasi bekas yang di buat bubur atau nasi encer + Ampas tahu di haluskan + tepung ikan + biji jagung muda + molase + garam + bawang merah + paket lengkap vitamin babi + jamu herbal babi yang terdiri dari bawang putih - temulawak - air serei - kunyit. 
  • Kandungan serat kasarnya rendah, misalnya dari bahan jagung giling halus, tepung susu skim. Sebab susu kandungan proteinnya tinggi, sedangkan jagung memiliki kadar cerna yang tinggi dan merupakan sumber karbohidrat.  Jika tidak menggunakan pakan pabrik yang harganya mahal, bisa di ganti dengan jagung di giling kasar + molase + tepung keong + garam + sayur bayam + sayur kol / buah melon.
  • Kandungan protein 20 – 22 %
  • Serat kasar 3 %.

NB : Pemberian ransum / pakan anak babi starter dan juga umur sapih anak babi AKAN BERBEDA di setiap peternak babi sebab menyesuaikan / berdasarkan pengalaman seorang peternak dan juga jenis ternak babinya.


  • Ransum Grower / Finisher

Ransum babi tipe grower yaitu anak babi sesudah melampaui fase starter sampai umur 1,5 bulan.
Babi-babi yang telah melewati fase grower dan diharapkan  mencapai berat minimal 50 kg. Hal ini dimaksudkan agar :

  • Babi bisa tumbuh besar dengan cepat, sehat dan kuat.
  • Bisa menghasilkan babi-babi fattening yang tidak banyak lemak atau spek, melainkan banyak daging.
  • Babi bibit (breeding) dalam periode menyusui nanti akan bisa memproduksi air susu cukup banyak.
  • Babi sudah bisa di target umur berapa dan di bobot berapa akan di panen nantinya


Babi-babi yang hidup pada fase grower ini harus mendapatkan ransum grower yang sesuai, yaitu ransum yang terdiri dari :

  • Bahan yang agak kasar sedikit dari pada ransum starter.   Apabila harga pakan pabrik untuk jenis grower mahal, sebaiknya di berikan pakan / ransum yang murah yaitu Ampas tahu + nasi bekas + sayuran bekas + paket lengkap vitamin babi + jamu herbal babi dari lengkuas dan jahe dan air sirsak + molase + garam
  • Kadar protein kurang lebih 17%
  • Serat kasar 5% berasal dari sayuran dan buah
  • Ditambah ekstra hijauan segar, paket lengkap vitamin babi dan mineral.


NB : Pemberian ransum / pakan anak babi grower / finisher (pembesaran / penggemukan) dan juga umur sapih anak babi AKAN BERBEDA di setiap peternak babi sebab menyesuaikan / berdasarkan pengalaman seorang peternak dan juga jenis ternak babinya.


  • Ransum Fattening

Babi fattening adalah ternak babi yang digemukkan sebagai babi potongan yang beratnya 90 - 170 Kg dan Up 170 Kg
Proses penggemukan tertarget ini dimulai semenjak mereka sudah melewati fase grower sampai dengan bisa dipotong yaitu pada target waktu tertentu dengan mencapai bobot tertarget tertentu, misalnya mencapai berat 160 Kg.
Ransum yang diberikan ialah ransum fattening, yang terdiri dari :
Bahan makanan yang agak kasar s/d kasar
Kadar protein 25%.
Paket lengkap vitamin babi
Jamu herbal
Lemak 30% - 35%

NB : Pemberian ransum / pakan fattening (pembesaran / penggemukan) dan target bobot babi saat dipanen nantinya pasti AKAN BERBEDA di setiap peternak babi sebab menyesuaikan / berdasarkan pengalaman seorang peternak dan juga jenis ternak babinya.

  • Ransum Bibit

Ransum bibit adalah ransum yang diberikan kepada babi dara, sebagai pengganti makanan fase grower atau saat babi bunting 3 bulan pertama.
Yang perlu diperhatikan dalam hal ini ialah babi tidak boleh terlampau gemuk dan banyak lemak. Untuk menghindarkan keadaan ini maka babi tersebut harus diberikan ransum khusus yaitu ransum bibit yang terdiri dari:

  • Bahan-bahan makanan yang kadar serat kasarnya relative tinggi kurang lebih 8,5%.
  • Protein 14,5 %
  • Ditambah hijauan segar yang mengandung zat besi, misal kangkung dan bayam
  • Buah Segar.

NB : Pemberian ransum / pakan bibit (penyehatan kandungan / kebuntingan) pasti AKAN BERBEDA di setiap peternak babi sebab menyesuaikan / berdasarkan pengalaman seorang peternak dan juga jenis ternak babinya.
Tepung Jagung


  • Ransum Induk Menyusui

Ransum induk menyusui yaitu ransum yang diberikan pada bulan terakhir pada masa bunting dan selama mereka menyusui.
Ransum tersebut terdiri dari :

  • Bahan yang kandungan serat kasarnya relative rendah, 7%.
  • Kadar protein tinggi, 18,5%, MP 66.


  • Protein yang tinggi diperlukan untuk :


  1. Pertumbuhan embryo.
  2. Persiapan produksi air susu.


  • Serat Kasar Yang Tidak Terlalu Tinggi

Serat kasar yang tidak terlalu tinggi dimaksudkan untuk menghidari kemungkinan terjadinya kesukaran buang kotoran (konstipasi) pada saat hendak melahirkan. Untuk mengatasi konstipasi ini babi bisa ditolong dengan diberikan obat pencahar (urus-urus), misalnya garam inggris sebanyak 1 (satu) sendok makan yang dicampur makanan. Pemberiannya dilakukan beberapa hari sebelum dan sesudah melahirkan. Pada saat ini jumlah ransum bisa dikurangi, tetapi harus betul-betul bermutu.

Hampir semua vitamin dan nutrisi yang di butuhkan oleh per ekor ternak babi seperti kandungan ransum / pakan diatas sebenarnya sudah ada di dalam Paket Lengkap Vitamin Babi kami. Dan jika di kolaborasikan dengan pakan atau air minum maka hasilnya ternak babi akan cepat besar, cepat gemuk dan cepat panen berbobot maksimal di usia babi yang masih sangat muda.

Untuk itulah, Pastikan Anda mendapatkan produk vitamin ternak babi langsung pada peternak babi yang menggunakannya sendiri pada peternakan babinya. Karena jika Anda beli dari sekedar Agen atau toko terdekat, dan bukan peternak babi sendiri, biasanya :
Mereka hanya asal memberikan dosis umum saja yang tak tahu hasilnya pada ternak babi.
Paket yang di berikan akan berbeda jauh dari yang biasa di gunakan oleh kami sendiri dan juga banyak peternak babi
Mereka tidak tahu periodik waktu pemberian yang baik untuk ternak babi. DLL

Pastikan Anda mendapatkan Paket Vitamin Babi Terbaik dan Buku Rahasia Ternak Babi Yang Baik agar bisa sama sama sukses beternak babi.

Semoga bisa bermanfaat bagi teman teman semua !
Salam Sukses Satu Hobi dan Satu Usaha Ternak Babi !


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Cara Penyusunan Ransum Pakan Babi Agar Cepat Besar

0 komentar:

Posting Komentar